Konjen RI Sydney Siap Tingkatkan Visibilitas Indonesia di Australia

By Admin

nusakini.com--KJRI, IIPC, dan ITPC diharapkan dapat lebih meningkatkan lagi kerja sama, koordinasi, dan bekerja secara lebih smart, seperti tema 'Diplomasi Zaman Now' pada Raker Keppri dan Kemlu minggu lalu. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan visibilitas Indonesia di Australia, khususnya di New South Wales, Queensland, dan Southern Australia. Hal tersebut digarisbawahi oleh Konjen RI di Sydney, Heru Hartanto Subolo.

Penekanan tersebut sekaligus sebagai respons menanggapi hasil poling Lowy Institute yang diterbitkan baru-baru ini. Dalam poling tersebut, mayoritas responden yang merupakan warga negara Australia menyatakan bahwa mereka tidak meyakini bahwa Indonesia adalah negara demokrasi. Hal tersebut mengindikasikan masih banyak masyarakat Australia melihat Indonesia dari kacamata lama. 

“Indonesia sebagai demokrasi terbesar ketiga dunia, anggota G-20, kemajuan pesat ekonomi digital, peningkatan tajam ramah investasi perlu terus kita informasikan kepada publik di Australia,” Konjen Subolo menguraikan. 

Guna mempercepat peningkatan visibilitas tersebut, Konjen Heru Subolo mendorong semua pejabat dan staf di KJRI, IIPC, dan ITPC mengoptimalkan kemajuan informasi dan teknologi, termasuk telepon genggam dalam intensifkan informasi mengenai Indonesia hari ini. 

Konjen Subolo juga menyampaikan mengenai isu-isu prioritas yang akan dilaksanakan ke depan, yaitu pelayanan dan perlindungan WNI, diplomasi ekonomi ekonomi, dan peningkatan kerja sama bilateral, termasuk people to people contact. 

Mengakhiri arahannya, Konjen Subolo menyampaikan beberapa pokok agenda yang bersifat segera yang akan dilakukan ke depan, yaitu rangkaian pertemuan dengan pejabat pemerintah setempat, pertemuan-pertemuan dengan komunitas dan diaspora Indonesia, serta rangkaian pertemuan dengan kalangan media dan kalangan bisnis.(p/ab)